Friday, April 19, 2013


Karya Tulis Ilmiah : Psikologi Umum

PERAN INTERNET SEBAGAI MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERKEMBANGAN PSIKOLOGI REMAJA

BAB 1 Pendahuluan

Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis Ilmiah ini dengan tepat waktu. Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memberikan informasi sekaligus pembelajaran bagi penulis lainnya yang ingin mempublikasikan hasil dari karya – karya tulis ilmiahnya. Dalam tulisan ini dijelaskan teori, dampak positif dan cara bagaimana meminimalisasikan dampak negatif dari komputer dengan fasilitas internet itu sendiri.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibunda Filia Dina Anggraeni selaku dosen mata kuliah Psikologi Umum di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun tulisan ini sebagai tugas individu dari mata kuliah Psikologi Umum ini. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman – teman dan semua yang membantu dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.

Dalam penulisan ini penulis juga menyadari kekurangan dan kelemahannya. Baik dari segi penulisan maupun pengetahuan akan materi yang akan diterangkan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk pembelajaran dimasa yang akan datang.


Latar Belakang
Saat ini teknologi internet memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari – hari termasuk dari kehidupan remaja modern. Komputer atau laptop  dengan fasilitas internet yang menjadi barang normal disetiap rumah mempermudah putra putri remaja anda dalam menyelesaikan tugas – tugas sekolahnya, namun dampak negatif dari internet juga tidak kalah besarnya dan ini menjadikan ancaman tersendiri dikalangan remaja.

Berhubung dengan maraknya konten – konter negatif di internet dan kecanduan akan internet, meminta orangtua untuk memberkian aturan lebih terhadap putra - putri remaja yang beranjak dewasa sebagai bentuk pembelajaran bagi mereka. Ditambah lagi dengan lingkungan disekolah yang sangat mempengaruhi perkembangan remaja tersebut baik dari segi fisik, kognitif, sosial maupun emosional.

Rumusan Masalah
Dengan maraknya teknologi informasi seperti komputer atau laptop yang difasilitasi dengan internet juga disertai dengan perkembangan kognititf dan pola pikir yang belum matang, sehingga orang tua dan para penuntun harus mengetahui, Apa dampak dan negatif dari teknologi internet sebagai media TI serta bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari teknologi internet sebagai media dari TI terhadap remaja ?

Tujuan Penulisan
Memberikan informasi tentang dampak, manfaat, dan cara mengatasi  dampak negatif dari teknologi internet itu sebagai media TI.


Bab 2 Isi
Teori Elkind
Pada tulisan ini penulis akan mengangkat teori Elkind yang dibuat oleh David Elkind (1985) sebagai dasar penulisan yang meyakini bahwa egosentrisme remaja (menggambarkan meningkatnya kesadaran diri remaja yang terwujud pada keyakinan mereka bahwa orang lain memiliki perhatian yang amat besar, sebesar perhatian mereka terhadap diri mereka dan terhadap perasaan akan keunikan pribadi mereka) disebabkan oleh pemikiran operasional formal. Mereka menganggap penonton khayalan disebabkan oleh kemampuan untuk berpikir secara hipotesis (pemikiran operasional formal) dan kemampuan untuk melangkah ke luar dari diri sendiri dan mengantisipasi reaksi-reaksi orang lain dalam keadaan-keadaan khayalan.

Menurut teori Elkind, ketidakmatangan dari pola pikir remaja ditandai dengan

  1. idealisme dan criticalness
Remaja biasanya memimpikan dunia yang ideal. Mereka terlalu percaya bahwa mereka mengetahui bagaimana cara mengatur dunianya dengan lebih baik daripada orang dewasa, dan mereka sering membuat kesalahan dengan orangtuanya.
2. argumentativeness
Remaja selalu mencari kesempatan untuk mencoba dan mempertunjukkan kemampuan penalaran mereka. Mereka memiliki banyak alasan (berargumen) untuk menyanggah.

3. indecisiveness
Remaja tidak dapat mengambil keputusan yang pasti diantara berbagai alternatif yang ada karena belum adanya pengalaman sehingga mereka tidak mempunyai strategi yang efektif untuk memilih.

4. apparent hypocrisy
remaja akan tampak munafik atau hypocrite, yang menyebabkan mereka membuat aturan untuk orang lain namun bukan untuk dirinya sendiri

5. self-consciousness
Remaja sudah dapat berpikir tentang isi apa yang dipikirkan oleh diri mereka sendiri maupun orang lain. Tetapi, remaja seringkali berasumsi bahwa orang lain tengah berpikir hal yang sama dengan mereka, yaitu memikirkan tentang diri mereka. Seorang remaja perempuan akan merasa malu ketika dia memakai pakaian yang salah dalam suatu pesta, dia akan berpikir bahwa orang lain akan melihat ke arahnya. Elkind menyebut fenomena ini sebagai imaginary audience.

6.  specialness dan invulnerability      
Menurut Elkind, remaja menganggap dirinya unik dan menganggap bahwa sesuatu yang buruk yang menimpa orang lain tidak akan terjadi padanya. Hal ini disebut juga dengan personal fable.

Berdasarkan teori diatas erat kaitannya dengan perkembangan kognitif dan pola pikir remaja yang terkait tentang penggunaan teknologi internet sebagai media TI.

Dampak  Teknologi internet pada Perkembangan Remaja
Internet yang telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial yang memberikan dampak positif dan negatif bagi perkembangan remaja.

1. Perkembangan Fisik
    Seorang remaja biasanya mengalami perubahan – perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensorik dan keterampilan motorik yang merupakan peralihan dan fisik anak – anak menuju fisik orang dewasa. Tanda paling mencolok dari perkembang fisik remaja adalah perkembangan alat – alat genital baik yang primer maupun sekunder. Dalam hal ini internet bisa merangsang pertumbuhan fisik remaja dengan situs – situs vulgar yang berisi materi – materi yang berbahaya yang secara tidak langsung merangsang pertumbuhan dan perkembangan seksualitas seorang remaja. Disamping itu kecanduan internet juga bedampak buruk bagi kesehatan fisik seorang remaja  bahkan dapat menggangu perkembangan fisiknya. Seperti : makan tidak teratur, jam tidur yang kurang, dan tubuh yang kelelahan.

2. Perkembangan Kognitif
     Para remaja sangat aktif membangung dunia kognitifnya. Mereka sudah mempunyai pola pikir sendiri. Memilah – milah dan mengorganisir ide – ide dan menciptakan ide baru. Mereka dapat berpikir secara abstrak atau tentang sesuatu yang abstrak mengingat memori, nalar dan kemampuan berpikir mereka sangat berkembang. Internet menjadi salah satu sarana dalam memperoleh jawaban – jawaban dari masalah yang dihadapi, dapat memperluas wawasan berpikir remaja, lain halnya dengan kecanduan internet yang bedampak dari sebaliknya, menjadikan remaja tidak mampu lagi membedakan hal – hal yang nyata dan yang maya yang memberikannya persepsi bahwa yang maya itu adalah nyata serta menjadikan pola pikirnya sendiri hilang akibat pengaruh pola pikir yang ada dalam internet.

3. Perkembangan Sosial
     Pada masa remaja, seorang remaja mulai melepaskan diri dari orang tua. Mereka mulai menyesuaikan diri dengan lawan jenis dan teman sebaya. Internet sebagai media komunikasi juga membantu remaja dalam bersosialisasi, memudahkan remaja dalam hal menjalin relasi dengan teman maupun lawan jenis,. Jarak dan waktu tidak menjadi halangan lagi dalam berkomunikasi, akan tetapi, kembali kecanduan terhadap internet cenderung mengalami keinginan untuk tidak berkomunikasi secara langsung , tatap muka, khusunya dalam keluarga. Lebih dari itu internet telah membatasi pergaulan seorang remaja yang hanya bisa berelasi dengan mereka juga yang mampu mengakses internet.

4. Perkembangan Emosional
     Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, ketegangan emosi meninggi karena adanya perubahan fisik dan kelenjar, pencarian identitas diri, serta konflik – konflik sosial, selain itu remaja sangat rentan terhadap pendapat orang lain tentang dirinya, yang sangat memperhatikan dirinya sendiri. Dalam diri remaja juga timbul rasa cinta dan kasih saying terhadfap orang lain, khusunya lawan jenis. Internet dapat membantu perkembangan emosi seorang remaja. Remaja dapat melampiaskan segala perasaan yang ada dalam dirinya dengan berbagai cara seperti lewat situs jejaring sosial. Facebook atau Twitter menjadi salah satu sarana tempat menampilkan diri sesuai yang ia inginkan dalam internet, namun kecanduan internet memberikan dampak sebaliknya yang bisa memberikan gangguan mental seperti: a) Online Intermittent Explosive Disorder, gangguan kepribadian berupa emosi yang meledak – ledak saat online. b) Low Forum Frustation Tolerance mencari – cari kepuasan segera atau penghindaran dari rasa sakit dengan segera. c) Munchausen Syndrom atau membuat kebohongan, menirukan, menambah buruk suatu keadaan. d) Online Obsessive-Compulsive personality Disorder atau ganggugan kepribadian yang tergoda untuk memaksa orang lain pada saat online khususnya dalam bahasa.  e) Low Cyber Self-Estern atau penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah dan f) Internet Aspegers Syndrome atau hilangnya  semua aturan sosial dan empati pada diri seseorang yang disebabkan tanpa alasan selain hanya secara kebetulan berhadapan dengan sebuah benda mati, berkomunikasi via papan tombol dan moinitor pada suatu waktu.


Cara Mengatasi Dampak Negatif internet pada Remaja.

                Dampak negatif pada remaja yang ditimbulkan oleh internet seperti kecanduan internet yang menjadi pemicu dampak internet lainnya bukan tidak dapat diatasi namun Anda dapat melindunginya dengan melakukan hal – hal berikut:

1.  Orangtua perlu memiliki pengetahuan tentang internet
Jangan menganggap diri terlalu tua atau terlalu bodoh untuk mempelajari internet. Sehingga dapat membuat anda sebagai orangtua dengan sengaja dibiarkan putra - putri remaja anda untuk tidak memahamami teknologi dan berakhir kepada statement bahwa tidak ada dampak negatif dari internet.

2.  Letakkan komputer atau laptop dengan fasilitas internet ditempat yang mudah dilihat
Orang tua yang merasa bangga dapat meletakkan sebuah komputer befasilitas internet dalam kamar anak anda yang beranjak dewasa (remaja) maka itu sebuah kesalahan bagi anda karena sebenarnya dapat membahayakan yang berujung kepada mereka dapat dengan leluasa mengakses situs – situs negatif dan dapat berpengaruh terhadap perkembangan sosialnya yang menyebabkan tidak terbuka secara sosial kepada orang lain khusunya keluarga.

3. Bantu agar anak dapat membuat keputusan sendiri 
Anda pasti tidak mengawasi putra - putri remaja anda 24 jam, namun mulai membiasakan putra - putri remaja anda untk mengambil keputusan – keputusan mulai dari hal kecil, seorang remaja sudah mulai bisa membuat keputusan sendiri, maka berikan dirinya kebebasan dalam membuat dan memilih keputusan sendiri. Sehingga saat anda tidak ada atau saat muncul situs yang negatif mereka dapat mengambil tindakan yang tepat untuk memilih atau membatasi penggunaan internet dan bersosialisasi dalam keluarga bahkan lingkungan sekitarnya.

4.  Batasi penggunaan internet
Salah satu cara paling ampuh untuk menghindari anak remaja khususnya agar tidak kecanduan internet. Tetapkan berapa lama internet boleh digunakan dan jelaskan juga mengapa anda melakukan hal ini dan bantu putra - putri remaja anda untuk memahami keputusan yang diberikan kepadanya.

5. Jaga komunikasi yang baik dengan anak
ini merupakan faktro yang paling penting dalam mengawasi perkembangan putra - putri anda menjadi individu yang baik. Luangkan waktu untuk bercanda dan berkomunikasi dengan terbuka. Komunikasi yang baik dan keakraban dengan putra - putri remaja anda apalagi dengan remaja yang sedang labil memudahkan anda untuk menanamkan nilai – nilai moral dan juga dapat mengontrol pola makan dan sikapnya agar perkembagan fisik, kognitif, sosial, dan emosionalnya baik.


Bab 3 Penutup

Kesimpulan
Menurut David Elkind remaja umumnya memiliki tingkat ketidakmatangan dalam pola pikir yang ditandai dengan 6 tanda – tanda yaitu : idealisme dan criticalness argumentativeness, indecisiveness, apparent hypocrisy, self-consciousness, specialness dan invulnerability merupakan  pemicu perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosial yang dapat dikaitkan dengan erat dengan teknologi internet, mengingat sekarang merupakan jaman globalisasi yang dapat berkomunikasi dengan lawan bicara diluar kota maupun diluar negeri dengan cepat dan murah.

Internet memberikan dampak positif pada setiap perkembangan remaja, seperti perkembangan pisik, perkembanga kognitif, perkembangan sosial, dan perkembangan emosional. Namun teknologi internet tidak hanya memberikan dampak positif melainkan dampak negatif yang sama banyaknya. Tidak tertutup kemungkinan bagi para orangtua untuk meminimalisasikan dampak negatif itu sendiri kepada putra – putri remaja anda.

Ada beberapa cara dalam mengaasi kecanduan internet dengan  membatasi penggunaan internet, belajar mengenai apa itu internet dan bagaimana baik buruknya internet tersebut, meletakkan komputer atau laptop yang berfasilitaskan internet ditempat yang anda bisa kontrol, memberikan keleluasaan kepada putra – putri remaja anda untuk membuat keputusan sendiri, dan faktor paling penting yaitu dengan menjaga komunikasi anda dengan putra – putri remaja anda ditingkat saat mereka memerlukan anda.

Saran
Seperti yang dijabarkan diatas bahwa internet memiliki dampak yang positif untuk putra – putri remaja anda, maksimalkan dampak positif itu sehingga anda dapat membentuk putra – putri remaja  anda dengan teknologi yang berkembang sekarang dan menjadikannya individu yang menyadari akan pentingnya perkembangan teknologi internet sebagai media komunikasi, bertukar data, dan media informasi dijaman sekarang ini bukan membiarkan putra - putri remaja anda dengan leluasa memanfaatkan teknologi internet yang berujung kepada pengaksesan hal - hal yang negatif.

Reference
Wikipedia (2013, 19 April) “David Elkind, Wikipedia, the free encyclopedia”. Diperoleh 10 April 2013 dari http://en.wikipedia.org/wiki/David_Elkind
Gulunganpita (2013, 19 April) “Kotak Ceritaku : Elkind : Karakteristik Ketidakdewasaan Pikiran Remaja”. Diperoleh 10 April 2013 dari http://www.gulunganpita.com/2011/03/elkind-karakteristik-ketidakdewasaan.html
Jawa-Barat (2013, 19 April) “ Pengaruh Internet Terhadap Perkembangan Remaja”. Diperoleh 10 April 2013 dari http://www.jawa-barat.com/info/pengaruh-internet-terhadap-perkembangan-remaja
Wahyu Winoto (2013, 19 April) “Solusi Dampak Buruk Internet”. Diperoleh 10 Aprril 2013 dari http://blog.wahyu-winoto.com/2012/10/solusi-mengatasi-dampak-buruk-internet.html